Tulisan adalah ini, ini adalah sebuah tulisan, bebas kita mau mengapresiasikan apapun kedalam tulisan. Kadang juga da pro ada juga yang kontra. Ya itu tergantung kita telah manulisa apa, kalau untuk diri sendiri yang bebas mau nulis apapun juga, toh kita sendiri yang baca'a juga kan. Tapi berbeda dengan tulisan yang kita muat dalam salah satu media, contoh'a dalam media seperti koran/majalah tidak sembarangan kita mengumbar kata-kata yan g kita ingin tulis. Harus izin lah sani-sini, tulisan'a juga harus sesuai dengan aturan atau apalah itu nama'a yang sejenis kaya gitu.
Tapi sekarang kita punya blog, blog juga merupakan media untuk memuat tulisan, gak ada blog kalau gak ada tulisan. Jadi sekarang kita nge-blog aja deh daripada tulisan-tulisan kita di muat ke koran bisa berabe entar urusan'a..... Emang pernah ya nulis di koran ??? Perasaan belum juga sih... Ya ini mah menggeje aja, daripada kita gak ada kerjaan ya mending menulisa aja. Bener gak ?? Menulis sebebas-bebas'a, walaupun blog kita numpang di host + domain gratisan tapi gak apalah yang penting kita menulis dan kita menulis dengan sangat bebas'a.
Blog kita bisa saja di hapus dengan seenak'a oleh pihak blogger sendiri, tapi tak apalah itu kan urusan nanti, urusan sekarang'a apa? Tujuan kita kan cuma menulis, menulis sebebas-bebas'a tanpa memikirkan apapun di sekitar kita. Apa yang kita ingat, ya saat itu juga langsung kita melalukan menulis'a. Gak perlu ada acara di rancang dulu, di buat dulu kerangka tulisan'a, gak perlu itu semua'a. Kita disini mari untuk menulis, menulis sepuas-puasnya.
Tujuan kita bukan untuk di lihat tulisan kita, tapi kita harus menulis. Mau di baca mau engga terserah lah yang penting kita sudah menulis dan itu adalah tulisan kita. Dihapus setelah menulis? It's OK. Apa rugi'a? Ini kan tulisan kita, kita belajar untuk menulis bukan belajar baca. Ya mau di baca mau enggak yang penting kan kita sudah menulis. Wong tujuan'a juga menulis bukan untuk membaca dan bukan juga untuk membaca tulisan kita setelah kita menulis karena tujuan kita kan menulis, menulis sebebas-bebas'a tanpa ada harapan untuk bisa membaca'a.
