Senin, 28 November 2011

Di Kala Ia Mengetuk Hati

Terlunta dalam pencarianku

Cinta sejati yang kian terasa semu dimataku

Hanya fatamorgana

Kukira nyata tapi bukan itu nyatanya

 

Ku tahu,,,

Harapanku hanya meninggalkan ruang kosong

Tawa yang membiaskan airmata

Pelukan yang menyamarkan tikaman

Hidupku dalam kepalsuan

 

Ringan melangkah tanpa tujuan

Hanya sebutir debu yang diterbangkan angin

Menenpel pada apapun yang ia temui

Tak biasa mengelak walau itu kotoran yang hina

 

Bukan tanpa rasa sakit

Bertahan menahan perih sendirian

Aku ditinggalkan oleh kawanan

Oh,,, adakah yang mengulurkan tangannya untukku?

Menyelamatkanku dari sini

Dari kehinaanku saat ini

 

Aku menunggu,,,

menunggu,,,

dan menunggu

Rindu itu semakin menggebu

Ku harap ia menghampiriku

 

Ia memanggilku

Memanggil namaku dalam gelap

Mengetuk hatiku yang tertutup

Menyapaku dengan kasih sayang

Inikah cinta sejati itu?

 

Aku ingin menjadi

Baca selengkapnya...