Selasa, 29 November 2011

Filosofi Perahu-Perahu Kertas

teronggok rapuh kertas itu




ia berwarna tapi tak terbentuk tegak




sedikit hentakan angin akan menerbangkannya




perlahan.. perlahan..




ia belum bernilai, belum tercipta karya




aku raih selembar demi selembar




warna pink, warna biru muda, warna ungu, warna hijau, semua warna-warna yang membalutnya




jemari ku menari bagaikan balerina




melipat dari sudut ke sudut







taukah engaku?




aku membuat perahu, ya perahu..




aku menamainya perahu kertas

ku hanyutkan ia di antara riaknya air sungai

berharap kan bertemu laut diujung nanti

dan tetap berharap ia tak tenggelam

*Entahlah.. Saya harus menamai ini apa ya? Puisi kah? Atau hanya tulisan yang dilebih-lebihkan? Atau mungkin memang ia tak bernama. Padahal isinya cuma tulisan cara membuat origami dari kertas lipat menjadi perahu kertas. Hehehehe.. Sedang ingin berkata-kata indah tapi mentok di kosa kata. Jadi pantasnya saya kategorikan

Baca selengkapnya...