Senin, 28 November 2011

Lantunan Patah Hati

Dalam bayang semu yang memudar menjadi hilang perlahan.
Aku ingin menuliskan sebuah permintaan maaf teruntuk:
1. Mata, maafkan aku. Karena selama ini aku selalu membuat mu harus mengeluarkan setetes demi setetes air mata hingga kamu pun menjadi bengkak, sehingga membasahi bantal dan guling ku. Memperlihatkan mu berbagai hal yang sebenarnya tidak ingin aku lihat. Terlalu menyakitkan untuk mu melihat hal tersebut dan mencernanya menjadi informasi kekalutan bagi otak.
2. Otak, maafkan aku juga. Karena selama ini aku selalu membuat mu penuh dengan elemen-elemen kesedihan, sehingga seringkali kau hang tiba-tiba. Kau selalu ku jejali pikiran-pikiran yang lemah, kacau balau, tidak penting dan membunuh sel-sel aktif hingga kau mati rasa.
3. Hati, maafkan aku. Karena selama ini aku selalu membuat mu gundah, tidak tenang, rapuh, retak, tergores-gores dan terluka. Meski tidak dalam namun bekasnya selalu tidak bisa hilang segera. Kau selalu ku buat resah dan merasakan yang sebenarnya tidak

Baca selengkapnya...