Orang cenderung berharap diberikan banyak pilihan dalam hidupnya. Mungkin maksudnya dengan memiliki banyak pilihan, kemungkinan untuk mendapatkan apa yang dia mau (dia anggap benar) akan lebih besar dibandingkan dengan tidak memiliki pilihan sama sekali.
Teringat, masa-masa UAS dimana kita cenderung berharap mendapatkan soal pilihan ganda dari pada soal uraian. Ya,,, salah satu alasannya, dengan soal pilihan ganda kita akan mendapat bayangan untuk memilih jawaban mana yang tepat atau lebih tepatnya kita punya kesempatan untuk nembak alias nebak jawaban, "kira-kira jawaban mana yang tepat ya?".
Sedangkan soal uraian, kita harus lebih keras menentukan jawaban yang tepat, kenyataannya susah banget dapat jawaban yang benar-benar tepat pada soal uraian walaupun kita paham karena masalahnya adalah argumen, dan kalaupun itu bukan argumen misalnya definisi, itu harus benar-benar tepat, kebayang kan kalau gak paham sama sekali, sudah jelas akan mati kutu.
Resikonya disaat kita mempunyai