If we don't change, we don't grow. If we don't grow, we aren't really living.
~ Gail Sheehy
Suatu sore adik saya, Aviz, tiba-tiba saja menghampiri saya yang kebetulan sedang berada di kamar lalu dia lantang berkata “Teh, suatu perubahan itu dilema...”.
Saya pada waktu itu sedang mengetik di depan layar netbook langsung menengok dengan mengernyitkan kening. Bentar, ini Aviz kan? Adik saya yang masih duduk di bangku kelas 1 SMA? Iya kan? Apa dia telah berubah seiring mutasi gen menjadi Khalil Gibran?
Seraya mangut-mangut ga jelas saya pun menjawab “Hmm.. Apa ya? Ga ngerti apa maksudnya gitu?”
“Jadi gini Teh, misalnya orang itu disuruh berubah oleh orang-orang lain disekitarnya. –Kamu itu harus berubah, bla bla bla..- Eh pas dia udah berubah, orang-orang disekitarnya yang awalnya menyuruh dia berubah malah bilang –kok kamu berubah sih-, dilema kan? Engga ngerti maunya mereka itu apa...”
Sepertinya adik saya sedang galau.. #sigh
Lalu saya pun menimpali