PASEH (Tulisan ID), - Pelatihan Jurnalistik dan Kehumasan yang dilaksanakan di Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, berlangsung dengan sangat baik. Acara yang digelar pada hari Sabtu-Ahad, 18-19 Februari 2012 oleh SYSC (Sumedang Youth and Student's Club), turut mendukung pula Rumah Baca Motekar, Giratuna Percetakan dan Design Grafis, serta Rumah Bukom.
Melihat minimnya minat baca dan tulis di Kabupaten Sumedang maka SYSC Se-Kabupaten Sumedang menyelenggarakan acara yang ditujukan untuk membangun sekaligus menampung generasi muda Se-Kabupaten Sumedang untuk menjadi seorang jurnalis yang handal. Berangkat dari hal itu salah satu panitia mengatakan : "Mudah-mudahan dengan diadakannya kegiatan ini, anak muda yang ada di Kabupaten Sumedang menjadi terinspirasi dan termotivasi untuk menjadi seorang jurnalis, mereka yang hobi di dunia baca tulis dengan mengikuti acara ini InsyaAlloh kedepannya jadi ada semacam pencerahan untuk menyalurkan hobi mereka".
Materi Pelatihan Jurnalistik dan
Minggu, 19 Februari 2012
Kamis, 29 Desember 2011
Tips Melupakan Patah Hati
"Ketika hidup tak seperti rencana mu, percayalah ada rencana indah di balik itu semua. Dari Tuhan mu, dari Allah SWT" (irdevzan)
Lagi-lagi saya patah hati. Meski hati tidak terbuat dari tulang tapi tetap saja bisa patah. Masih tidak mengerti, kenapa bisa? Tapi memang begitulah keadaannya. Hati, sebuah organ penting di dalam tubuh yang tersusun dari sel-sel, menggumpal, menyaring darah dari berbagai racun dan penyakit. Jika hati sudah berpenyakit bagaimana bisa lancar menyaring segala macam kesakitan itu? Ya begitulah kira-kira perumpamaan yang bisa saja jelaskan mengenai keadaan hati ini. Sakit hati itu bukan hanya menyerang fisik. Bathin dan mental pun bisa terjangkit.
Eits, tapi sekarang saya tidak sedang akan membahas mengenai sakit dan patah hati ini. Sudahlah, anggap saja musibah dari seseorang yang memang tidak mempunyai hati. Manusia tega sealam raya. Semoga dia segera kembali ke jalan yang benar.
Dalam hal ini, saya akan memberikan tips agar hidup lebih gemerlap dengan
Lagi-lagi saya patah hati. Meski hati tidak terbuat dari tulang tapi tetap saja bisa patah. Masih tidak mengerti, kenapa bisa? Tapi memang begitulah keadaannya. Hati, sebuah organ penting di dalam tubuh yang tersusun dari sel-sel, menggumpal, menyaring darah dari berbagai racun dan penyakit. Jika hati sudah berpenyakit bagaimana bisa lancar menyaring segala macam kesakitan itu? Ya begitulah kira-kira perumpamaan yang bisa saja jelaskan mengenai keadaan hati ini. Sakit hati itu bukan hanya menyerang fisik. Bathin dan mental pun bisa terjangkit.
Eits, tapi sekarang saya tidak sedang akan membahas mengenai sakit dan patah hati ini. Sudahlah, anggap saja musibah dari seseorang yang memang tidak mempunyai hati. Manusia tega sealam raya. Semoga dia segera kembali ke jalan yang benar.
Dalam hal ini, saya akan memberikan tips agar hidup lebih gemerlap dengan
Rabu, 28 Desember 2011
Pungli Layanan e-KTP di Kecamatan Tanjungkerta
Jum'at, 23 Desember 2011 saya di undang untuk menghandiri pembuatan e-KTP di Desa Mulyamekar, karena saya merupakan perantau jadi pada hari itu tidak bisa hadir. Di kantor Kecamatan Tanjungkerta ada jadwal untuk Desa Mulyamekar pada hari Selasa tanggal 27 Desember 2011 dan saya pun menghadiri jadwal itu.
Sebelum pergi membuat e-KTP ke Kecamatan Tanjungkerta saya juga bertanya-tanya dulu sana-sini untuk mengumpulkan informasi, terutama prosuder pembuatannya seperti apa dan teknis pelaksanaannya bagaimana? Saya mendapatkan surat undangan untuk pembuatan e-KTP, kemudian surat undangan itu diberikan kepada petugas layanan pembuatan e-KTP di Kecamatan Tanjungkerta, sebagai bukti kalau saya adalah warga Kecamatan Tanjungkerta untuk mengikuti undangan pembuatan e-KTP.
Akan tetapi ada hal yang membuat saya bertanya-tanya tentang pungutan ketika pembuatan e-KTP di Kecamatan Tanjungkerta. Saya pun bertanya-tanya kepada tetangga sebelah yang telah melakukan pembuatan e-KTP di Desa Mulyamekar
Sebelum pergi membuat e-KTP ke Kecamatan Tanjungkerta saya juga bertanya-tanya dulu sana-sini untuk mengumpulkan informasi, terutama prosuder pembuatannya seperti apa dan teknis pelaksanaannya bagaimana? Saya mendapatkan surat undangan untuk pembuatan e-KTP, kemudian surat undangan itu diberikan kepada petugas layanan pembuatan e-KTP di Kecamatan Tanjungkerta, sebagai bukti kalau saya adalah warga Kecamatan Tanjungkerta untuk mengikuti undangan pembuatan e-KTP.
Akan tetapi ada hal yang membuat saya bertanya-tanya tentang pungutan ketika pembuatan e-KTP di Kecamatan Tanjungkerta. Saya pun bertanya-tanya kepada tetangga sebelah yang telah melakukan pembuatan e-KTP di Desa Mulyamekar
Langganan:
Postingan (Atom)