Selasa, 29 November 2011

Kesempatan Kedua

“HUUUUUUUUUUUUUUUUAAAAAA,,,” begitu berat mataku tapi aku harus menyelesaikan cerita ini, deadline besok pagi tepat jam 9. Kalau sampai aku telat menyerahkan draf ceritaku ini, matilah aku. Karirku benar-benar diambang jurang kehacuran, ini adalah cerita yang bisa menyelamatkan karirku. Tentang kesempatan kedua, kesempatan yang diberikan saat kamu kembali dari pelarian, kau harus memperbaikinya, kau harus menyelesaikannya, sesuatu yang belum selesai. Kisah ini bukan hanya cerita tapi ini memang harapanku.
***
DUUUUUUUUUUUUUKKKKKKKK,,,
“Sitaaaaa,,, apakah kamu tertidur?” suara seorang laki-laki memanggil namaku.
“Haah” aku kaget dan dengan cepat aku menegakan badanku. Ya,,, aku tertidur, ternyata aku tidak kuat menahan kantukku . seingatku sudah tiga hari aku tidak tidur sama sekali, makanpun hanya mie instan yang siap seduh. Wah benar-benar berjuang untuk cerita ini. Kaget aku mendengar teguran itu dan kaget juga karena kepalaku terkatuk ke meja yang keras. “Hei,,,

Baca selengkapnya...