Bismillah,
Pembaca yang budiman, apa kabar? Rasanya sudah lama kita tak bertegur sapa, kesibukan yang sepertinya tak menyibukkan sepertinya selalu menghalangku. Sekarang, saatnya memakai sabuk pengaman dan mendengar membaca penuturanku, pilot Ihfazhillah dari laman http://yarelz.wordpress.com
Begini,
Suatu hari, seorang nenek dihadang dengan 2 pilihan. Pilihan hidup dan mati. Menyerahkan cucunya kecil yang disayang ataukah mati. Ceritanya dalam perampokan. Yang di incer (dituju_red) cucunya itu. Karena perampok ini belum punya anak. Si nenek ini bingung sangat. Nah, karena ia masih sayang sama dirinya, diserahkannya cucu beliau ke perampoknya.
Jahat banget? Eits, tunggu dulu. Namanya pilihan tetep pilihan, tapi bukan ini yang ku cerita, hanyalah basa basi pembuka yang mungkin bisa di skip langsung ke koment. Boleh.
Aku dihadapkan ke pilihan. Pilihan ini tak tahu, aku atau apa yang membujuk. Tapi aku yakin itulah pilihan aku. Dan air di hatiku pasang surut, terus begitu dan